Tampilkan postingan dengan label saphire. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label saphire. Tampilkan semua postingan

Jumat, 17 Oktober 2014

Mengenal Batu Permata (1)

1.   Berlian/intan (Diamond)


Berlian merupakan batu permata terkeras di dunia dan terbentuk dari karbon. Pertama kali, berlian ditemukan di Afrika Selatan pada tahun 1870. Pertambangan berlian yang terkenal di Indonesia berada di Martapura, Kalimantan Selatan. Dari semua batu mulia, berlian bukan hanya batu yang paling keras tetapi juga mempunyai kemampuan paling baik dalam membiaskan cahaya. Warna-warna berlian beraneka ragam seperti kuning, kuning muda, kebiru-biruan, merah, biru kehijau-hijauan, merah jambu, merah muda, kuning kecoklat-coklatan, dan lain-lain.

Berlian berwarna hijau daun merupakan jenis berlian yang langka. Berlian berwarna hitam dinamakan carbonado. Sedangkan yang paling umum dikenal adalah berlian tak berwarna alias transparan. Berlian dapat terbakar dalam tanur listrik pada suhu 2000 derajat Celsius dan menjadi karbondioksida.

2.   Safir (Sapphire)


Batu safir merupakan batu permata yang terkenal karena keeleganan warnanya dan terbentuk kristal dari aluminium oksida (korondum). Orang kebanyakan mengira bahwa safir hanya berwarna biru saja. Padahal, safir memiliki beberapa macam varian warna, di antaranya ungu, kuning pupus, jingga dan lain-lain.

Safir yang memiliki warna selain biru tersebut dinamakan fancy sapphire. Warna-warna tersebut bergantung pada kandungan zat yang berada dalam batu safir, seperti titanium dan besi. Selain unsur-unsur itu, warna pada batu safir juga tergantung pada zat khas yang dimiliki batu safir, yakni korondum. Sementara itu, warna yang paling ideal untuk batu safir adalah biru langit. Warna biru yang terlalu pekat atau malah terlalu pudar dapat menurunkan nilai harganya.

3.   Rubi/Batu delima (Ruby)


Sama dengan safir, rubi juga merupakan salah satu bentuk kristal dari korondum. Rubi mentah berwarna merah delima, dan jika digosok/dihaluskan akan menghasilkan warna merah darah. Warna merah pada rubi berasal dari zat yang disebut dengan kromium. Rubi merupakan salah satu batu mulia yang keberadaannya jarang ditemukan, apalagi rubi dengan kualitas yang baik. Rubi merupakan satu dari empat batu berharga selain berlian, safir dan zamrud. Selain warna merah, rubi juga dapat berwarna merah muda atau merah gelap, tergantung pada kandungan kromium. Semakin keruh warna rubi, maka semakin rendah pula kualitasnya. Begitu pula sebaliknya. Rubi mempunyai skala kekerasan 9 Mohs.


sumber : http://trisniannisasmi.wordpress.com/2012/06/10/yuk-kita-mengenal-7-batu-mulia-terkenal-di-dunia/