Patah hati tidak bisa ditolak oleh sebagian pasangan yang
memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka. Patah hati merupakan emosi di mana
keadaan mental tak lagi memiliki semangat, gairah dan diliputi oleh kekecewaan karena
peristiwa yang tidak menyenangkan yang dilakukan oleh pasangan.
Sebagian besar orang menjadikan patah hati sebagai titik
kehancuran, di mana harapan musnah, cinta lenyap. Namun, sebagian justru menjadikan
rasa sakit itu sebagai titik balik yang memicu keinginan untuk mempertahankan diri
dari rasa sakit yang berikutnya atau yang lebih parah.Efek dari patah hati ini menimbulkan
harga diri yang terluka, rasa terhina, malu, maupun kehilangan kepercayaan diri.