Jumat, 31 Oktober 2014

Sejarah Keju






Apa ada yang suka keju? Makanan yang diolah dari fermentasi susu dan terkadang berbau tajam ini ini ternyata memiliki sejarah yang berbeda-beda lho. Sejarah pertama yang saya baca mengenak sejarah keju menceritakan perihal seorang penggembala kambing yang menyimpan susu kambing di sebuah kantung kulit. Nah, kemudian kantung tersebut tertinggal di sebuah gua dan ditemukan oleh seorang pengembara. Ketika si pengembara menemukan kantung itu, dia pun memeriksanya dan menemukan bahwa susu tersebut telah berubah menjadi gumpalan-gumpalan putih yang rasanya lezat.

Lalu adalagi, ceritanya keju ditemukan oleh seorang pemburu. Jadi, sang pemburu saat itu sedang berburu anak sapi, kemudian ketika menyembelihnya dan membuka bagian perut, si pemburu menemukan gumpalan putih di salah satu bagian usus anak sapi yang ternyata adalah keju. Kemudian cerita ketiga mengenai seorang pengembara yang sedang berkelana. Jadi pengembara tersebut membawa susu pada kantong airnya. Dengan cuaca panas, guncangan terus-menerus dalam perjalanan, pada akhirnya susu itu pun berfermentasi dan berubah menjadi keju yang rasanya gurih dan enak.

Lihat? Apakah menemukan sedikit persamaan dari ketiga cerita tersebut? Kalau ditarik garis lurusnya, semua rata-rata bercerita kalau keju ditemukan dari dalam kulit yang terbuat dari usus binatang. Dipercaya, kantung kulit yang dipakai si penggembala dan si pengembara mengandung rennet yang pada akhirnya membuat susu terfermentasi dan berubah menjadi gumpalan keju. Itu sekelumit kisah sejarah keju.