Jumat, 10 Oktober 2014

Lambang Negara 5 Anggota ASEAN

 Selain Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina, ada 5 Negara lain yang merupakan anggota ASEAN yaitu Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Kamboja, dan Myanmar. Lambang tiap-tiap negara anggota ASEAN itu pun menarik untuk diketahui.

1. Brunei Darussalam


Brunei bergabung menjadi anggota ASEAN pada tanggal 7 Januari 1984. Negara ini merupakan Negara pertama yang bergabung menjadi anggota ASEAN. Lambang Negara Brunei terdiri dari 5 komponen utama yaitu bendera, payung kerajaan, sayap, dua lengan, dan bulan sabit. Di atas bulan sabit terdapat tulisan berupa motto nasional, “Senantiasa berkhidmat dengan panduan Tuhan”. Motto ini ditulis dengan aksara Arab Jawi. Di bawah bulan sabit ada pita dengan tulisan Brunei Darussalam atau Brunei, Negeri Perdamaian. Tulisan ini menggunakan aksara Jawi.

Sayap yang terdapat dalam lambang negara Brunei melambangkan perlindungan, keadilan, dan perdamaian. Semenatara itu, bulan sabit melambangkan agama Islam, yang merupakan agama resmi negara. Kedua lengan mempunyai arti kewajiban pemerintah Brunei melindungi rakyatnya.

2. Vietnam



Sebelas tahun kemudian, Vietnam menjadi anggota ketujuh pada tanggal 28 Juli 1995. Lambang Negara Vietnam berupa pola bundar yang berwarna merah ditatah sebuah bintang persegi lima keemas-emasan, di bawahnya terdapat sebuah roda bergigi berwarna kuning, melambangkan industri, di sekitar pola bundar terhias dua batang padi yang dibungkus oleh pita merah, melambangkan pertanian, di atas pita hias di bawah roda bergigi bertulisan " Republik Sosialis Vietnam " dalam bahasa Vietnam. Pola Lambang Negara ditetapkan pada tahun 1956.

Related Posts:

  • Museum Kereta Api Ambarawa Sebelum menjadi tempat wisata, museum kereta api Amabarawa merupakan sebuah stasiun kereta api. Stasiun tersebut sengaja dibangun, atas perintah Raja Willem I, untuk keperluan menganngkut tentara Belanda pada masa ko… Read More
  • Sejarah Batik Secara etimologi kata batik berasal dari bahasa Jawa, yaitu”tik” yang berarti titik / matik (kata kerja, membuat titik) yang kemudian berkembang menjadi istilah ”batik” (Indonesia Indah ”batik”, 1997, 14). Di samping itu… Read More
  • Motif-Motif Klasik Batik (2) Ciptoning Diharapkan pemakainya menjadi orang yang bijak, mampu memberikan petunjuk tentang keluhuran budi dari jalan yang benar sesuai dengan Yang Maha Kuasa. Sido Mulyo Bermakna dharma, kemakmuran dan melindungi bumin… Read More
  • Hari Batik Nasional Tanggal 2 Oktober diperingati sebagai hari batik Nasional. Hal itu ditetapkan setelah Badan PBB untuk kebudayaan, UNESCO, menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the… Read More
  • Motif-motif Klasik Batik (1) Batik Tambal Tambal memiliki arti tambal bermakna menambal atau memperbaiki hal-hal yang rusak. Dalam perjalanan hidupnya, manusia harus memperbaiki diri menuju kehidupan yang lebih baik, lahir maupun batin. Dahulu, kain ba… Read More