Tampilkan postingan dengan label pengetahuan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pengetahuan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 09 Oktober 2014

Driver Or Passenger?

Rhenald Kasali, pendiri dari rumah perubahan, seorang guru besar pula, mengeluarkan sebuah buku yang berjudul Self Driving terbitan mizan. Buku ini bisa dibilang menarik, mengupas dua macam manusia dari sisi produktivitasnya. Di mana, yang satu diberi istilah driver atau orang yang memiliki inisiatif untuk melakukan suatu gerakan atau perubahan, kemudian yang satunya lagi adalah passenger atau penumpang yang merupakan istilah bagi orang-orang bermental pengikut/inisiatif rendah.




Awalnya, saya hanya iseng saja membuka dan membaca buku ini. Namun, dengan cara penyampaian yang menarik dan enak, buku nonfiksi ini sama sekali jadi tidak terasa menjemukkan. Di beberapa bab awal saja, sudah banyak hikmah yang diambil dari tulisan pak Rhenald, terutama mengenai sosok pemimpin dan yang terpimpin. Di dalam bukunya, dijelaskan mengenai mental seorang driver maupun passenger, di mana driver harus memiliki prinsip untuk bekerja tanpa ada yang menyuruh (memiliki inisiatif), memiliki empati terhadap orang lain (berpikir tentang orang lain), dan kemudian memiliki ketrampilan serta tujuan yang membuat apa yang dikerjakannya terarah, dan yang paling penting, seorang driver harus memiliki tanggung jawab.

Kemudian passenger sendiri dijelaskan memiliki mentalitas yang berkebalikan dengan seorang driver. Seorang penumpang kebanyakan lebih memilih untuk nyaman dengan posisinya, tidak memperhatikan yang lain, bebas untuk melakukan tanpa melihat mobil yang dikemudikannya. Tentu saja, karena dia seorang passenger! Bukan driver!

Di sini, saya merasakan bagaimana Pak Rhenald berusaha untuk mengajak generasi baru untuk terus mengembangkan diri dan meninggalkan mentalitas passenger. Demi mewujudkan generasi yang lebih kuat serta bertahan dari gempuran. Mentalitas pun harus diubah, menjadi generasi yang bisa bertahan serta luwes dalam menghadapi pasar yang ada. Apalagi, beberapa bulan mendatang, Negara ini akan menghadapi pasar bebas ASEAN 2015.

Rabu, 08 Oktober 2014

ASEAN + 3




Saat ini, ASEAN pun telah bekerja sama dengan 3 negara lainnya yaitu Jepang, Korsel, dan RRC yang dikenal sebagai ASEAN + 3. Ada beberapa faktor mengapa ASEAN melakukan kerjasama dengan ketiga negara tersebut, diantaranya :

1. Jepang
Jepang sangat diharapkan dalam mengambil peran ekonomi yang lebih tegas. Di sisi lain, Jepang sendiri terlihat pasif dalam peran kekuatan politik dan militer karena masih ada rival yang kuat yaitu RRC. Jepang masih mengganggap bahwa kedaulatan suatu negara sebagai faktor yang paling penting. Kepentingan Jepang di kawasan laut cina selatan pun membuat negara itu berupaya merangkul negara Asia Tenggara untuk meredam pengaruh RRC.

Dalam KTT ASEAN – Jepang kesepakatan kerjasama  berupa Vision Statement on ASEAN-Japan Friendship and Cooperation atau Tokyo Vision. Tokyo Vision mempunyai arti strategis bagi kedua kawasan pada masa depan berupa peningkatan: kerja sama keamanan dan stabilitas (partner for peace and stability), kesejahteraan (partner for prosperity) mutu kehidupan (partner for quality of life), dan kerja sama dari hati ke hati (heart to heart partner).

2. RRC
Kontur dimensi multipolar yang kian kompleks mengharuskan tiap negara anggota ASEAN untuk adaptif terhadap dinamika geopolitik dan geostrategi kawasan. Seperti pada peningkatan kemampuan militer RRC yang oleh Amerika Serikat pun dipandang sebagai sebuah ancaman. International Role RRC telah terbuka lebar dengan diundangnya modal dan teknologi dari Barat dan Jepang. RRC tampaknya akan terus mempertahankan kepentingan dan strategic influence mereka di kawasan ASEAN baik secara politik maupun militer.

Ada keprihatinan mengenai tindakan RRC beberapa tahun yang lalu di Kepulauan Spratley. Pengembangan lembaga-lembaga keamanan yang lebih kuat di kawasan sangat diperlukan. Di bidang ekonomi dan industri, langkah RRC yang mendorong warganya bermigrasi dari daerah pedesaan ke kota-kota untuk menciptakan 270 juta pekerjaan dalam 10 tahun ke depan patut diapresiasi. Kepentingan utama RRC terhadap negara-negara Asia terfokus pada pembangunan ekonomi yang cepat, dan bagi RRC, untuk diakui sebagai kekuatan Asia yang besar juga sangat penting.

Dalam sebuah novel terbitan tahun 1997 yang menggambarkan terjadinya perang berskala global antara Amerika Serikat melawan RRC, diceritakan bahwa pemicunya adalah serangan RRC ke Laut Cina Selatan dan invasi militer RRC ke Vietnam. Walaupun novel tersebut adalah fiksi belaka, namun tetap ada korelasinya dengan kondisi yang terjadi saat ini, dan ada kemiripan dengan apa yang diungkapkan oleh pakar politik AS Samuel Huntington dalam bukunya The Clash of Civilization.

3. Korea Selatan
Begitu juga dengan Korea Selatan, tidak dapat dipungkiri bahwa perekonomian di negara tersebut sangat maju dan dilihat dari kemitraan ASEAN dengan Korea Selatan berjalan dengan lancar seperti yang dikatakan oleh Presiden Korea Selatan , Lee Myung Bak pada tahun 2009 bahwa perdagangan ASEAN-Korsel telah tumbuh 11 kali lipat dalam dua dekade terakhir menjadi senilai US$ 90,2 miliar tahun lalu, kata Lee. Angka tersebut bahkan diperkirakan akan meningkat menjadi US$ 150 miliar pada 2015.Dan berencana untuk meningkatakannya lebih baik lagi dan selain itu melakukan pertukaran budaya dan sebagainya .

ASEAN



ASEAN (Association of South East Asian Nation) atau dalam bahasa Indonesia disingkat PERBARA (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) merupakan suatu bentuk kerja sama antarnegara yang ada di kawasan Asia Tenggara. Kerja sama Asean terutama dalam bidang ekonomi, sosial dan kebudayaan.

ASEAN didirikan oleh lima negara pemrakarsa, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand di Bangkok melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri penanda tangan Deklarasi Bangkok kala itu ialah Adam Malik (Indonesia), Narsisco Ramos (Filipina), Tun Abdul Razak (Malaysia), S. Rajaratnam (Singapura), dan Thanat Khoman (Thailand).

Isi Deklarasi Bangkok adalah sebagai berikut:
- Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
- Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional.
- Meningkatkan kerjasama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
- Memelihara kerjasama yang erat di tengah - tengah organisasi regional dan internasional yang ada.
- Meningkatkan kerjasama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan Asia Tenggara.

Anggota pertama ASEAN adalah Brunei Darussalam yang bergabung pada tanggal 7 Januari 1984. Sebelas tahun kemudian, Vietnam menjadi anggota ketujuh pada tanggal 28 Juli 1995. Dua tahun kemudian, Laos dan Myanmar menyusul masuk menjadi anggota ASEAN, yaitu pada tanggal 23 Juli 1997. Walaupun Kamboja berencana untuk bergabung menjadi anggota ASEAN bersama dengan Myanmar dan Laos, rencana tersebut terpaksa ditunda karena adanya masalah politik dalam negeri. Meskipun begitu, Kamboja akhirnya bergabung menjadi anggota ASEAN yaitu pada tanggal 16 Desember 1998.

Selasa, 07 Oktober 2014

Prosa Baru




Prosa Baru sendiri mempunyai ciri-ciri yang jauh berbeda dari prosa lama. Ciri-cirinya seperti masyarakat sentris, ada pengarangnya, mencerminkan pribadi pengarang, tertulis, dan dinamis sesuai perkembangan masyarakat.

Ciri-ciri Prosa Baru :
Prosa baru bersifat dinamis
Cerita berkisar tentang masyarakat (masyarakat sentris)
Kebanyakan berhubungan dengan dunia nyata.
Banyak terpengaruh kesustraan barat.
Menyebutkan nama pengarangnya.

Prosa Baru Terdiri Atas :
Roman
Kata roman berasal dari kata roman yaitu cerita dalam bahasa roman. Bahasa rakyat perncis selatan. Sebuah karya sastra yang berbentuk prosa yang melukiskan pengalaman pelaku-pelaku cerita dari lahir sampai dewasa bahkan sampai meninggal. Roman dibedakan menjadi 6:
- Roman bertendes : roman yang mempunyai tujuan tertentu.
- Roman sosial : roman yang mengutamakan gambaran/corak masyarakat pelaku-pelaku cerita.
- Roman sejarah : cerita reka’an yang menyusun kembali sejarah secara imajinasi terdapat tokoh historisdan tokoh roka’an.
- Roman jiwa : roman yang di dalamnya melukiskan tingkah laku cerita yang didasarkan pada latar kejiwaan.
- Roman deteksi : roman yang didalamnya terlihat gambaran deteksi yang memesahkan perkara kejahatan.
- Roman adat ; roman yang isinya mengetengahkan masalah dan adat.

Prosa Lama



Prosa merupakan bentuk karya sastra yang bahasanya tidak terikat oleh irama, rima, atau baris sering disebut karangan bebas karya sastra yang berbentuk. Ada dua jenis prosa yang kita kenal yaitu prosa lama dan prosa baru. Prosa lama sendiri merupaka prosa yang masih banyak terpengaruh oleh kesustraan hindu dan arab.

Ciri-ciri Prosa Lama :
a.       Prosa lama bersifat statis
b.      Cerita berkisar di istana (istana sentris)
c.       Kebanyakan bersifat khayal
d.      Banyak terpengaruh oleh kesustraan hindu dan arab
e.       Bersifat anonim (nama pengarang tidak disebutkan)

Prosa Lama Terdiri Atas :
Hikayat
Kata hikayat terdiri dari bahasa arab berarti ”cerita” hikayat dalam kesustraan lama sebetulnya sama dengan roman dalam kesustraan baru bedanya hikayatmelukiskan dongeng indah serta penuh khayal.

Tambo
Tambo ialah cerita sejarah yang tidak mengandung kebenaran karna dicampur adukan dengan hal-hal yang tidak masuk akal.

Dongeng
Dongeng ialah cerita uang lahir dri khayalan pengarang. Ada 4 jenis dongeng dalam prosa lama yaitu fabel, Sage, Mithe, dan Legenda. Fabel merupakan cerita pendek yang sederhana biasanya dengan tokoh binatang/ benda yang berkhayal seperti manusia serta mengandung suatu ibarat. Hikmah/ajaran budi pekerti. Kemudian Sage adalah dongeng yang mengandung unsur sejarah. Legenda sendiri biasanya berisi dpngeng mengenai terjadinya suatu tempat. Sedangkan Mithe adalah dongeng yang menceritakan kehidupan mahluk halus/ yang berhubungan dengan kepercayaan.